10037 Bahan Finishing Anti Nyamuk
Fitur & Manfaat
- Rmenghilangkan komponen anti nyamuk secara perlahan.Hsebagai efek pengusir nyamuk yang tahan lama.
- Slebih afer dibandingkan bahan finishing anti nyamuk lainnya yang mengandunginsektisida, sebagaipermetrin, dll.
- Tidak ada pengaruh negatif terhadap penampilan atau indeks fisik kain.
- By menambahkan bahan pengikat silang, menjaga efek anti nyamuk yang sangat baik setelah dicuci 10 kali.
Properti Khas
Penampilan: | Cairan dispersi putih |
ionisitas: | Nonionik |
nilai pH: | 6.0±1.0(1% larutan air) |
Kelarutan: | Slarut dalam air |
Aplikasi: | Vberbagai jenis kain |
Kemasan
Tong plastik 120kg, tangki IBC & paket khusus tersedia untuk dipilih
TIPS:
Apertarungan penyelesaian
Setiap operasi untuk meningkatkan penampilan atau kegunaan suatu kain setelah meninggalkan alat tenun atau mesin rajut dapat dianggap sebagai langkah penyelesaian. Penyelesaian adalah langkah terakhir dalam pembuatan kain dan merupakan saat sifat akhir kain dikembangkan.
Istilah 'finishing', dalam arti luasnya, mencakup semua proses yang dialami kain setelah pembuatannya dengan alat tenun atau mesin rajutan. Namun, dalam arti yang lebih terbatas, ini adalah tahap pemrosesan ketiga dan terakhir setelah pemutihan dan pewarnaan. Bahkan definisi ini tidak berlaku dalam beberapa kasus dimana kain tidak diputihkan dan/atau diwarnai. Definisi sederhana dari finishing adalah urutan operasi, selain gerusan, pemutihan dan pewarnaan, yang dilakukan pada kain setelah meninggalkan alat tenun atau mesin rajut. Sebagian besar hasil akhir diterapkan pada kain tenun, bukan tenunan, dan rajutan. Namun finishing juga dilakukan dalam bentuk benang (misalnya finishing silikon pada benang jahit) atau bentuk garmen. Finishing lebih banyak dilakukan dalam bentuk kain dibandingkan dalam bentuk benang. Namun, benang jahit terbuat dari katun mercerized, linen dan campurannya dengan serat sintetisers serta beberapa benang sutra memerlukan finishing dalam bentuk benang.
Hasil akhir kain dapat berupa bahan kimia yang mengubah estetika dan/atau sifat fisik kain atau perubahan tekstur atau karakteristik permukaan yang disebabkan oleh manipulasi fisik kain dengan perangkat mekanis; bisa juga kombinasi keduanya.
Penyelesaian akhir tekstil memberikan karakter komersial akhir pada tekstil sehubungan dengan penampilan, kilap, pegangan, tirai, kepenuhan, kegunaan, dll. Hampir semua tekstil telah selesai. Apabila finishing dalam keadaan basah disebut finishing basah, sedangkan finishing dalam keadaan kering disebut finishing kering. Bahan pembantu finishing diaplikasikan dengan menggunakan mesin finishing, padders atau mangles dengan aksi satu atau dua sisi atau dengan impregnasi atau exhaustion. Mengubah komposisi, reologi, dan viskositas lapisan akhir yang diterapkan dapat menimbulkan dampak yang berbeda-beda.