44501 Agen Perawatan Kulit Asam Hyaluronic
Fitur & Manfaat
- Perawatan kulit:Asam hialuronatberpindah ke kulit manusia, yang dapat terbentukfilm yang cocok untuk kulit manusia. Hsebagai luar biasaretensi kelembaban, yang bisameringankan efek zat perangsang pada kulit.
- Mempercantik efek:Asam hialuronatdapat membantu menghilangkan kulitmelanin, menjadikan kulit manusia sehat dan berkilau serta meningkatkan sitotesis kulit.
- Retensi kelembaban hidrofilik: Memiliki fungsikekeringan kulitpencegahan, penyerapan air, listrik statisresistensi dandekontaminasi mudah. Ikain mparts terasa nyaman dan lembut di tangan.
- Gkemampuan mencuci yang baik: Menjaga efek perawatan dan kecantikan kulit yang baik setelahnyapencucian berulang kali.
- Kinerja keselamatan tinggi: Nberacun. No stimulasiatau membahayakan manusia.Sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan.
Properti Khas
Penampilan: | Cairan kental transparan tidak berwarna sampai kuning muda |
ionisitas: | Anionik |
nilai pH: | 7.0±1.0(1% larutan air) |
Kelarutan: | Slarut dalam air |
Isi: | 10% |
Aplikasi: | Vberbagai jenis kain |
Kemasan
Tong plastik 120kg, tangki IBC & paket khusus tersedia untuk dipilih
TIPS:
Apertarungan penyelesaian
Setiap operasi untuk meningkatkan penampilan atau kegunaan suatu kain setelah meninggalkan alat tenun atau mesin rajut dapat dianggap sebagai langkah penyelesaian. Penyelesaian adalah langkah terakhir dalam pembuatan kain dan merupakan saat sifat akhir kain dikembangkan.
Istilah 'finishing', dalam arti luasnya, mencakup semua proses yang dialami kain setelah pembuatannya dengan alat tenun atau mesin rajutan. Namun, dalam arti yang lebih terbatas, ini adalah tahap pemrosesan ketiga dan terakhir setelah pemutihan dan pewarnaan. Bahkan definisi ini tidak berlaku dalam beberapa kasus dimana kain tidak diputihkan dan/atau diwarnai. Definisi sederhana dari finishing adalah urutan operasi, selain gerusan, pemutihan dan pewarnaan, yang dilakukan pada kain setelah meninggalkan alat tenun atau mesin rajut. Sebagian besar hasil akhir diterapkan pada kain tenun, bukan tenunan, dan rajutan. Namun finishing juga dilakukan dalam bentuk benang (misalnya finishing silikon pada benang jahit) atau bentuk garmen. Finishing lebih banyak dilakukan dalam bentuk kain dibandingkan dalam bentuk benang. Namun, benang jahit terbuat dari katun mercerized, linen dan campurannya dengan serat sintetisers serta beberapa benang sutra memerlukan finishing dalam bentuk benang.
Hasil akhir kain dapat berupa bahan kimia yang mengubah estetika dan/atau sifat fisik kain atau perubahan tekstur atau karakteristik permukaan yang disebabkan oleh manipulasi fisik kain dengan perangkat mekanis; bisa juga kombinasi keduanya.
Penyelesaian akhir tekstil memberikan karakter komersial akhir pada tekstil sehubungan dengan penampilan, kilap, pegangan, tirai, kepenuhan, kegunaan, dll. Hampir semua tekstil telah selesai. Apabila finishing dalam keadaan basah disebut finishing basah, sedangkan finishing dalam keadaan kering disebut finishing kering. Bahan pembantu finishing diaplikasikan dengan menggunakan mesin finishing, padders atau mangles dengan aksi satu atau dua sisi atau dengan impregnasi atau exhaustion. Mengubah komposisi, reologi, dan viskositas lapisan akhir yang diterapkan dapat menimbulkan dampak yang berbeda-beda.