60741 Pelembut Silikon (Hidrofilik, Lembut & Halus)
Fitur & Manfaat
- Menjaga stabilitas yang sangat baik dalam nilai pH yang berbeda dan suhu yang berbeda.
- Hidrofilisitas yang sangat baik.
- Menanamkan kain yang terasa sangat lembut, halus, montok, dan halus di tangan.
- Mirip dengan properti pengemulsi diri. Dapat menjamin stabilitas larutan encer. Selama penggunaan, tidak akan ada masalah keamanan, seperti roll banding atau menempel pada peralatan, dll.
- Menguning dengan pemanasan yang sangat rendah. Cocok untuk kain warna putih dan warna terang.
- Jika kain memerlukan modifikasi pewarnaan atau perbaikan warna, silikon mudah dihilangkan.
Properti Khas
Penampilan: | Cairan transparan |
ionisitas: | Kationik lemah |
nilai pH: | 6,0±0,5 (larutan berair 1%) |
Kelarutan: | Larut dalam air |
Isi: | 25% |
Aplikasi: | Kapas, serat viscose dan serat sintetis, dll. |
Kemasan
Tong plastik 120kg, tangki IBC & paket khusus tersedia untuk dipilih
TIPS:
Pengenalan hasil akhir yang melembutkan
Pelembutan akhir merupakan salah satu bahan kimia tekstil yang paling penting setelah perawatan. Dengan pelembut kimia, tekstil dapat menghasilkan tekstur yang nyaman, lembut di tangan (lentur, lentur, ramping dan halus), sedikit halus, lebih fleksibel, serta tirai dan kelenturan yang lebih baik. Tangan suatu kain merupakan sensasi subjektif yang dirasakan kulit ketika suatu kain tekstil disentuh dengan ujung jari dan dikompres dengan lembut. Kelembutan yang dirasakan suatu tekstil merupakan kombinasi dari beberapa fenomena fisik yang dapat diukur seperti elastisitas, kompresibilitas, dan kehalusan. Selama persiapan, tekstil dapat menjadi rapuh karena minyak dan lilin alami atau olahan serat dihilangkan. Finishing dengan pelembut dapat mengatasi kekurangan ini dan bahkan meningkatkan kekenyalan aslinya. Sifat lain yang ditingkatkan dengan pelembut meliputi rasa lebih penuh, sifat antistatis, dan kemampuan menjahit. Kerugian yang terkadang terlihat pada pelembut kimia antara lain berkurangnya ketahanan terhadap tempayan, warna putih pada produk menjadi kuning, perubahan warna pada produk yang diwarnai, dan selipnya struktur kain.