Pelembut Silikon 90688 (Hidrofilik, Lembut, Halus & Mendalam)
Fitur & Manfaat
- Stabil dalam suhu tinggi, asam, alkali dan elektrolit.
- Hidrofilisitas yang sangat baik.
- Menanamkan perasaan tangan yang lembut, halus, berminyak dan elastis pada kain.
- Warna kuning sangat rendah. Cocok untuk kain warna putih dan warna terang.
- Efek luar biasa dalam memperdalam dan mencerahkan pada kain berwarna sedang dan gelap. Secara efektif meningkatkan kedalaman pewarnaan dan mengurangi pewarna.
- Dapat menjamin stabilitas emulsi pada kondisi geser tinggi dan rentang pH yang lebar. Selama penggunaan, tidak akan ada roll banding, menempel pada peralatan atau demulsifikasi seperti minyak silikon tradisional.
Properti Khas
Penampilan: | Emulsi krem |
ionisitas: | Kationik lemah |
nilai pH: | 6,5±0,5 (larutan berair 1%) |
Kelarutan: | Larut dalam air |
Aplikasi: | Kapas, Lycra, serat viscose, serat kimia, sutra dan wol, dll. |
Kemasan
Tong plastik 120kg, tangki IBC & paket khusus tersedia untuk dipilih
TIPS:
Pengenalan hasil akhir yang melembutkan
Pelembutan akhir merupakan salah satu bahan kimia tekstil yang paling penting setelah perawatan. Dengan pelembut kimia, tekstil dapat menghasilkan tekstur yang nyaman, lembut di tangan (lentur, lentur, ramping dan halus), sedikit halus, lebih fleksibel, serta tirai dan kelenturan yang lebih baik. Tangan suatu kain merupakan sensasi subjektif yang dirasakan kulit ketika suatu kain tekstil disentuh dengan ujung jari dan dikompres dengan lembut. Kelembutan yang dirasakan suatu tekstil merupakan kombinasi dari beberapa fenomena fisik yang dapat diukur seperti elastisitas, kompresibilitas, dan kehalusan. Selama persiapan, tekstil dapat menjadi rapuh karena minyak dan lilin alami atau olahan serat dihilangkan. Finishing dengan pelembut dapat mengatasi kekurangan ini dan bahkan meningkatkan kekenyalan aslinya. Sifat lain yang ditingkatkan dengan pelembut meliputi rasa lebih penuh, sifat antistatis, dan kemampuan menjahit. Kerugian yang terkadang terlihat pada pelembut kimia antara lain berkurangnya ketahanan terhadap tempayan, warna putih pada produk menjadi kuning, perubahan warna pada produk yang diwarnai, dan selipnya struktur kain.