• Guangdong Inovatif

Tingkat Penyusutan Berbagai Kain dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Tingkat Penyusutan Berbagai Kain

Kapas: 4~10%

Serat Kimia: 4~8%

Katun/ Poliester: 3,5~5,5%

Kain Putih Alami: 3%

Nankeen Biru: 3~4%

Poplin: 3~4,5%

Cetakan Katun: 3~3,5%

kepar: 4%

Denim: 10%

Kapas Buatan: 10%

penyusutan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penyusutan

1. Bahan baku
kainterbuat dari bahan baku yang berbeda memiliki tingkat penyusutan yang berbeda. Secara umum serat dengan higroskopisitas tinggi akan mengembang setelah direndam dalam air. Diameternya bertambah dan panjangnya berkurang, sehingga laju penyusutannya besar. Misalnya, penyerapan air pada beberapa serat viscose bisa mencapai 13%. Sedangkan serat sintetis memiliki daya serap air yang buruk sehingga tingkat penyusutannya kecil.
 
2. Kepadatan
Kain yang memiliki kepadatan berbeda memiliki tingkat penyusutan yang berbeda pula. Jika kepadatan garis lintang lungsin serupa, maka laju penyusutan garis lintang lungsin juga serupa. Jika kain memiliki kepadatan lungsin yang tinggi, maka penyusutan lungsinnya akan lebih besar. Sebaliknya, jika kerapatan garis lintang suatu kain lebih tinggi daripada kerapatan lungsin, maka penyusutan garis lintangnya akan lebih besar.
sweter
3.Ketebalan jumlah benang
Kain dengan jumlah benang yang berbeda mempunyai tingkat penyusutan yang berbeda pula. Kain dengan jumlah benang yang tebal mempunyai tingkat penyusutan yang besar. Dan tingkat penyusutan kain dengan jumlah benang tipis kecil.
 
4.Teknik pembuatan
Kain dengan teknik pembuatan yang berbeda memiliki tingkat penyusutan yang berbeda pula. Umumnya dalam proses menenun,pencelupandan finishingnya, seratnya harus diregangkan berkali-kali dan juga waktu pengerjaannya yang lama. Kain dengan tegangan yang lebih besar mempunyai tingkat penyusutan yang lebih besar.
 
5.Komposisi serat
Dibandingkan dengan serat hasil regenerasi tumbuhan (misalnya serat viscose) dan serat sintetis (misalnya serat poliester dan akrilik), serat tumbuhan alami (misalnya kapas dan rami) mudah menyerap kelembapan dan mengembang, sehingga tingkat penyusutannya besar. Namun, karena struktur skala permukaan serat, wol mudah dikempa, sehingga mempengaruhi stabilitas dimensinya.
 
6.Struktur kain
Umumnya kestabilan dimensi kain tenun lebih baik dibandingkan kain rajutan. Dan stabilitas dimensi kain dengan kepadatan tinggi lebih baik dibandingkan dengan kain dengan kepadatan rendah. Pada kain tenun, tingkat penyusutan kain tenun polos lebih kecil dibandingkan dengan kain flanel. Pada kain rajutan, tingkat penyusutan kain jahitan polos lebih kecil dibandingkan dengan kain leno.
kain flanel
7.Proses produksi dan pengolahan
Selama proses pencelupan, pencetakan dan finishing, kain pasti akan diregangkan oleh mesin. Jadi ada ketegangan pada kain. Namun, kain mudah melepaskan ketegangannya saat terkena air. Oleh karena itu, kita akan menemukan bahwa kain menyusut setelah dicuci. Dalam proses sebenarnya, kami biasanya menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan pra-penyusutan.
 
8. Proses pencucian dan perawatan
Pencucian dan perawatan meliputi pencucian, pengeringan dan penyetrikaan yang semuanya akan mempengaruhi penyusutan kain. Misalnya, stabilitas dimensi sampel yang dicuci dengan tangan lebih baik daripada sampel yang dicuci dengan mesin. Dan suhu pencucian juga akan mempengaruhi kestabilan dimensi. Secara umum, semakin tinggi suhu, stabilitas dimensi semakin buruk.
Metode pengeringan yang umum digunakan adalah metode pengeringan tetes, metode pengeringan datar jaring logam, metode pengeringan gantung, dan metode pengeringan putar. Di antara metode pengeringan tetes, pengaruhnya paling kecil terhadap dimensi kain. Metode pengeringan putar mempunyai pengaruh paling besar terhadap dimensi kain. Dan dua metode lainnya berada di tengah.
Selain itu, pemilihan suhu penyetrikaan yang sesuai dengan komposisi kain akan memperbaiki kondisi penyusutan. Misalnya, penyusutan kain katun dan rami dapat diperbaiki dengan menyetrika dengan suhu tinggi. Namun suhu yang lebih tinggi tidak selalu lebih baik. Untukserat sintetis, menyetrika dengan suhu tinggi tidak akan meningkatkan laju penyusutannya, tetapi akan merusak kinerjanya. Misalnya kain akan menjadi keras dan rapuh.

Grosir 24069 Produsen dan Pemasok Agen Anti Kerutan | Inovatif (tekstil-chem.com)

 


Waktu posting: 26 November 2022
TOP